Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Dengan keputusan ini, Korea Selatan harus menggelar pemilihan presiden dalam waktu 60 hari.

Yoon dibebaskan setelah pengadilan Seoul membatalkan surat perintah penangkapannya.

Presiden Korea Selatan tidak memiliki kekebalan atas tuduhan pemberontakan.

Badan anti korupsi Korea Selatan pada Rabu, (15/1/2025) mengumumkan telah menahan presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol. Penangkapan dilakukan di kompleks kepresidenan dimana Yoon telah bertahan

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap pihak berwenang pada Rabu (15/1/2025) Ia ditangkap dengan tuduhan pemberontakan terkait status darurat militer.

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol resmi ditangkap dalam operasi penegakan hukum besar-besaran di kompleks kepresidenan, pada Rabu (15/1/2025) pagi.

Pihak berwenang Korea Selatan menangkap Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol, dengan tuduhan pemberontakan terkait dengan deklarasi darurat militer pada 3 Desember. Yoon ditangkap pada Rabu (15/1/2025).

Petugas gagal menangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol karena dilindungi pengawal dan militer.