Kumpulan Berita
Paus juga mengatakan warga Ukraina menjadi sasaran kebiadaban, kekejaman, dan penyiksaan.
Dalam sambutannya, Zelensky menuduh Rusia menyebabkan "turbulensi bencana" dengan "perang ilegalnya".
Zelensky serukan pembentukan pengadilan perang khusus dan merinci dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
PLTN itu telah diduduki oleh Rusia sejak awal perang dan sejak saat itu serangan terus terjadi berulang kali.
Paus diketahui telah dikritik karena beberapa komentarnya tentang perang Rusia di Ukraina.
Tak hanya bantuan material berupa dana, bantuan moril seperti dukungan juga datang dari seluruh dunia.
Itu adalah pertemuan pertama Zelensky dan Guterres sejak April lalu, ketika Kyiv dihantam roket selama kunjungan tersebut.
Diketahui, Rusia masih bisa mendapatkan visa Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS).