Raden Wijaya.

Sebelumnya memang Raden Wijaya yang melarikan diri dari ibu kota Kerajaan Singasari menuju Madura di bawah wilayah penguasaan Arya Wiraraja.

Tentara Tartar dan Raden Wijaya bekerjasama menyerang Kerajaan Kediri di bawah Jayakatwang.

Raden Wijaya penguasa sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit mendapat gelar istimewa. Pada Kakawin Pararaton Raden Wijaya mendapat gelar Sri Krtarajasa saja.

Persekutuan Raden Wijaya dengan pasukan Tartar itu ternyata dituliskan dalam lima naskah kuno.

Kerajaan Majapahit sempat berpindah istana kerajaannya sejak membuka hutan di wilayah Tarik. Dugaan ini disebutkan dalam beberapa catatan sejarah kitab kuno mulai dari Kakawin Pararaton hingga Nagarakretagama.

Di tangan Tribhuwana Wijayatunggadewi itu pula Kerajaan Majapahit sempat merintis kejayaan sebelum diteruskan oleh Hayam Wuruk.

Raden Wijaya dan Arya Wiraraja merupakan dua sahabat yang membuat berdirinya Kerajaan Majapahit.

Selama pernikahannya dengan Gayatri, Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit sempat beberapa kali bertukar pikiran dengan sang istri.