Kumpulan Berita
Boy mengungkap, penyebaran paham radikalisme berangsur sangat cepat di dua tahun terakhir.
Plang nama organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin yang ada di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) telah dicopot polisi.
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin meminta agar pondok pesantren sebagai tempat mencari ilmu tidak mengajarkan paham radikal.
Ditemukan beberapa barang bukti di antaranya adalah kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai.
Penangkapan keempat orang ini merupakan hasil pengembangan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik.
Keduanya tiba di Polda metro jaya dengan pakaian sama. Keduanya menggunakan pakaian berwarna putih dan hijau.
Tim Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Pihaknya pun mengajak seluruh lembaga nasional dan internasional agar bekerja sama memutus penyebaran terorisme dan radikalisme.