Reshuffle Kabinet Merah Putih

Suasana reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto kembali menyita perhatian publik. Salah satu tokoh yang dipanggil ke Istana, Nanik S Deyang, Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Ia mengaku datang dalam kondisi tergesa-gesa setelah baru mendapat kabar mendadak dari pihak Istana.

Beredar sejumlah nama yang akan dilantik menjadi menteri-wakil menteri oleh presiden Prabowo Subianto. Salah satu nama yang muncul yakni Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman.

Dengan begitu, kata dia, anggota kabinet di kepemimpinan Presiden Prabowo yang merupakan mantan anggota kabinet Jokowi tersisa hanya 8 orang lagi.

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan belum ada agenda reshuffle yang akan diputuskan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sore.

Muhammad Yusuf Ateh tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Dia dikabarkan akan dilantik sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu yang terkena reshuffle adalah Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Menurut informasi yang beredar, Satryo bakal digantikan oleh Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto. Meski begitu, kabar ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Istana.