Kumpulan Berita
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia kembali meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Aktivitas pasukan Rusia di perbatasan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran AS dan uni Eropa.
Rusia telah mendukung pasukan separatis di Ukraina Timur sejak 2014.
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat dengan penempatan puluhan ribu pasukan Rusia di perbatasan kedua negara.
Ukraina sebelumnya adalah negara dengan kapabilitas nuklir menyusul runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Kesepakatan itu dilihat sebagai langkah maju menuju perdamaian di timur Ukraina.
Vladimir Putin mengatakan, warga Ukraina dan Rusia dulunya satu bangsa dan akan memperoleh manfaat dari kewarganegaraan bersama.
"Warga Ukraina tahu bahwa kewarganegaraan Rusia akan memudahkan penangkapan mereka apabila melakukan aksi protes."