Kumpulan Berita
Hal ini diungkapkan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS kepada Reuters pada Selasa (9/4/2024).
Rusia mengatakan Ukraina berada di balik serangan itu, yang dilaparkan melukai tiga orang.
Pemerintah Prancis mengatakan Rusia baru-baru ini meningkatkan serangan propaganda terhadap Prancis.
Undang-undang tersebut mengizinkan pemerintah untuk mengkriminalisasi berbagai aktivitas sebagai ekstremisme.
Serangan tersebut, yang menyebabkan 12 orang terluka, merupakan serangan terdalam di wilayah Rusia sejak dimulainya perang.
Kekhawatiran negara-negara Barat bahwa Rusia akan melancarkan serangan terhadap negara-negara NATO dicap sebagai “omong kosong”.
Kepala Staf Tentara Perancis, Jenderal Schill mengatakan kepada Le Monde bahwa pasukan Prancis sudah siap.
Kementerian mengatakan penyelidikan atas insiden ini menunjukkan bahwa jejak kejahatan ini mengarah ke Ukraina.