Sampah Plastik

Dirjen PSLB3 menyampaikan pernyataan mewakili Coordinating Body on the Seas of East Asia (COBSEA).

Mengolah sampah jadi emas atau nilai yang lebih berharga. 

Sampah plastik yang dibuat manusia tidak hanya telah mencemari laut, tetapi juga mengubah kebiasaan makan makhluk penghuni lautan.

Sekolah non-formal mengedukasi para siswa untuk mengolah botol plastik menjadi bahan daur ulang.

Fenomena ini sering disebut oleh penduduk setempat sebagai "tsunami sampah".

Masalah sampah plastik kerap menjadi perhatian banyak pihak.

Erick Thohir, mengakui Indonesia dan negara di Asia Tenggara (ASEAN) terkendala menangani sampah atau plastik laut.

Sandiaga mengedukasi para mahasiswa agar mulai meninggalkan kemasan plastik.