Sampah Plastik

Plastik yang terurai ini tidak hanya mencemari tanah, tetapi juga mengancam kelestarian laut.

Sekitar 60-90% dari sampah yang tercecer di laut adalah sampah plastik.

Keberadaan partikel plastik dalam darah harus menjadi perhatian khusus.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mewajibkan produsen mengurangi produk dan kemasan plastik sekali pakai dan beralih pada produk yang dapat diguna ulang.

Diketahui, sampah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai.

Sebagai daerah terpopuler di Indonesia, Bali memproduksi banyak sampah plastik.

Populasi gajah terus menurun karena habitatnya terancam.

Wadah plastik ini pun biasanya kembali dipakai, daripada membiarkan sampah plastik menggunung.