Kumpulan Berita
Inggris tidak akan meniru rencana AS untuk menghentikan sejumlah penjualan senjata.
AS tidak memiliki informasi lengkap dalam penilaiannya dan pengiriman dapat dilanjutkan.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang yang duduk sebagai terdakwa, SYL dan dua anak buahnya.
Kehadiran kapal tersebut di pelabuhan Tiongkok menggarisbawahi tantangan yang dihadapi AS dan sekutunya.
Menariknya, senjata ini ternyata buatan perusahaan BUMN di Indonesia yakni PT Pindad.
Hal ini menyebabkan lebih ketatnya pengawasan publik terhadap bantuan militer yang dikirimkan ke Israel.
Kelompok kampanye dan beberapa politisi di kalangan sekutu Barat Israel mengatakan ekspor senjata harus dihentikan.
Hal ini diungkapkan lima sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Senin (1/4/2024).