Kumpulan Berita
Akhmad mendorong untuk paslon 01, 02, dan 03 bersatu mengeluarkan C1 hasil, sehingga hasil Pemilu 2024 bisa lebih transparan.
Akhmad Syarbini menyoroti tak berjalannya website Sirekap sebagai bentuk kejanggalan-kejanggalan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Masih ditemukan adanya dugaan kesalahan pada data yang tertuang di Sirekap.
Penilaian ini dilakukan Romli dengan membingungkan tujuh kali Pemilu yang pernah diikutinya.
Dia menilai berbagai upaya kecurangan ini telah menggerus nilai-nilai demokrasi yang telah berjalan selama ini.
Hasto Kristiyanto menilai, Sirekap merupakan alat dalam membenarkan konspirasi dan kejahatan pemilu 2024.
"Saya juga melihat ada criminal supreme. Jadi ada jejak digital kriminal dalam data yang saya kumpulkan (di Sirekap)," kata Anas
Hasil audit forensik Sirekap dilakukan ahli IT PDIP diklaim suara Ganjar-Mahfud bukan 16%.