Sirekap.

Sehingga hasil yang tampil di Sirekap sudah disetting sama seperti quick count.

Hal itu buntut dari suara partai politik yang mengalami naik turun perjamnya dan inkonsistensi dalam memberikan informasi

Roy Suryo menduga Sirekap sudah disetting untuk memenangkan paslon tertentu.

Perindo juga menyoroti KPU yang sudah dua kali akui ada kesalahan Sirekap tapi tak membuat perbaikan berarti.

Selain hak angket DPR, Perindo juga mengajukan agar pemilu diulang.

Perubahan data Sirekap yang sangat mencolok menimbulkan kegaduhan.

Aliansi Pemuda Kawal Pemilu menemukan temuan kecacatan website Sirekap besutan KPU RI. Dalam penghitungan suara pemilu 2024.

Pemerhati Telematika dan Multimedia Roy Suryo menyebut sistem Sirekap sudah tak layak pakai.