Siswa Nakal dikirim ke barak.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM menutup program pembinaan karakter dan bela negara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada Senin (9/6/2025).

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait Program Pendidikan Karakter Pancawaluya Jawa Barat Istimewa atau pengiriman siswa nakal ke barak militer.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan barak militer di Batalyon Infantri (Yonif) 315 Garuda, Kota Bogor, Jawa Barat.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merekomendasikan agar Program Pendidikan Karakter Pancawaluya Jawa Barat Istimewa dihentikan sementara.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki kebijakan tersendiri dalam mendidik anak, dan membina warganya ketimbang mengirim ke barak militer seperti yang dilakukan Pemprov Jawa Barat.

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menegaskan, kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer tak melanggar HAM.

Dedi juga sempat berbincang dengan salah seorang siswa.

Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyebut tidak semua masalah bisa diselesaikan melalui jalur pendidikan militer.