Kumpulan Berita
Airlangga Hartarto mengumumkan adanya tambahan stimulus pada paket ekonomi 8+4+5 yang sebelumnya diluncurkan di Istana Negara.
Kabar tentang BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 yang diharapkan cair di September menjadi sorotan. Simak informasi lengkap mengenai kemungkinan pencairan, kriteria penerima, dan update terbaru dari pemerintah. Apakah harapan ini akan terwujud?
Insentif yang dicairkan adalah fasilitas PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi pekerja di sektor pariwisata, khususnya hotel, restoran, dan kafe (horeka) dengan gaji di bawah Rp10 juta.
Paket stimulus ekonomi 8+4+5 bertujuan menjaga konsumsi dan menciptakan lapangan kerja. Fokus pada bantuan pangan, padat karya, dan insentif fiskal. Namun, perlu waspada terhadap risiko fiskal dan memastikan eksekusi efektif di tahun 2025.
Pemerintah meluncurkan lima program penyerapan tenaga kerja, diperkirakan dapat menyerap hingga lebih dari 3 juta pekerja.
Menteri Keuangan Purbaya memastikan paket stimulus ekonomi senilai Rp16,23 triliun tidak akan menambah defisit anggaran. Stimulus ini didanai dari realokasi anggaran yang tidak terserap dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pemerintah telah membentuk tim percepatan pembangunan ekonomi untuk memastikan seluruh program strategis dapat berjalan sesuai target.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk melaporkan rencana stimulus ekonomi. Beberapa menteri ekonomi lain juga hadir. Paket stimulus ini difokuskan untuk meningkatkan produktivitas, memperluas kesempatan kerja, dan menjaga daya beli masyarakat hingga akhir tahun.