Kumpulan Berita
Telegram sempat mengalami down di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Telegram down memicu netizen mengeluh sampai ke Twitter.
Telegram memperbarui aplikasi dengan memberikan banyak fitur baru di Android dan iOS. Salah satunya
Telegram memiliki penggunanya sendiri dibandingkan WhatsApp.
Gangguan tersebut justru memberikan keuntungan bagi para persaing aplikasi perpesanan terenkripsi, seperti Signal, Telegram, dan iMessage.
Menurutnya kedua aplikasi populer tersebut membebani otak manusia dengan konten fiksi.
Termasuk panggilan video yang kini dapat memiliki hingga 1.000 penonton.
CEO dan salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov ikut menjadi target spyware Pegasus.