Kumpulan Berita
Rusia melakukan serangan besar ke Ukraina, Kamis 28 November 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan 100 drone dan 90 rudal diluncurkan ke Ukraina selama dua hari terakhir. Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan di Rusia.
Zhuravel mengaku dibayar oleh dinas intelijen Ukraina untuk membakar Al-Quran di depan umum dan merekam aksinya.
ICBM dirancang untuk mengirim hulu ledak nuklir, biasanya ke target yang berada ribuan kilometer.
Inggris belum berkomentar mengenai penggunaan rudalnya untuk menyerang Rusia.
Pejabat AS mengatakan bahwa ranjau ini diharap dappat menghambat gerak maju pasukan Rusia yang dengan cepat merebut sejumlah wilayah Ukraina timur.
Mungkin sudah terlambat untuk mengubah arah perang antara Rusia-Ukraina.
Langkah AS ini menjadi eskalasi besar dan dikhawatirkan memicu perang yang lebih luas.