Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai USD431,9 miliar atau setara Rp7.126,3 triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2025 sebesar USD148,7 miliar. Angka ini turun dari Juli 2025, namun tetap kuat dan di atas standar kecukupan internasional, mendukung ketahanan eksternal serta stabilitas makroekonomi.
Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menjadi USD 432,5 miliar pada Juli 2025. Perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penguatan dolar AS menjadi faktor utama. Pemerintah berkomitmen mengelola ULN secara hati-hati untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan fokus yang lebih untuk penataan kawasan kumuh serta kawasan pesisir
ULN) Indonesia mencapai USD431,5 miliar atau sekitar Rp7.033,4 triliun pada April 2025.
BI mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia USD431,5 miliar atau setara Rp7.033,4 triliun (kurs Rp16.300 per USD) pada April 2025
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat meningkat pada kuartal I-2025
BI melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia naik menjadi USD430,4 miliar atau setara Rp7.101,5 triliun pada kuartal I-2025.