Kumpulan Berita
Menag mengatakan, ini bentuk apresiasi tinggi Paus Fransiskus terhadap otoritas keagamaan Kardinal asal Indonesia.
Pernyataan paus itu adalah komentar pertama dari Vatikan terkiat perubahan status Hagia Sophia.
Paus menyatakan keprihatinan akan tingginya angka kematian di beberapa negara, terutama di Amerika Latin.
Kegiatan Misa publik juga telah mulai berlanjut di Vatikan dan Italia.
Pekan Suci biasanya merupakan waktu paling ramai bagi Vatikan dan Roma.
Paus Fransiskus menyebut pandemi Covid-19 sebagai ujian bagi solidaritas manusia.
Umat Kristiani dapat mengikuti acara itu melalui internet dan televisi, tetapi tak dapat berpartisipasi secara aktif.
Vatikan telah menginformasikan kasus terbaru ini kepada Italia.