Kumpulan Berita
Lord Tariq menegaskan dukungan Inggris pada Yordania sebagai pelindung tempat-tempat suci di Yerusalem.
Ekstremis Yahudi disalahkan atas vandalisme tersebut.
Diketahui, persaingan klaim atas kompleks itu sangat memecah belah Israel dan Palestina.
Pihak Palestina menyebut tindakan Ben-Gvir sebagai 'provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya'.
Bom tersebut disembunyikan dalam tas dan dikemas dengan paku untuk menambah kerusakan.
Polisi Israel menduga ledakan itu sebagai serangan militan Palestina.