JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau agar umat Islam melakukan jihad ekonomi untuk menghadapi krisis sebagai bagian dari bangsa, dapat memenuhi panggilan tanah air.
Hal itu diungkapkan Wapres saat menghadiri Milad Majelis Dzikir Riyadhul Jannah ke -16 dan haul ke-23 ulama besar Indonesia Habib Umar Bin Hood Alatas, di Masjid Syech Muhammad Yusuf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
“Kalau dulu, para nenek moyang kita memenuhi panggilan untuk memerangi musuh, mengusir penjajah. Mereka memenuhi prinsip cinta tanah air. Sekarang panggilan kita adalah bersiap menghadapi krisis,” kata Wapres.
Baca juga: Bocorkan Reshuffle Kabinet, Wapres: Isi Kursi Menpan-RB dan Wamenlu
Menurut Wapres, krisis yang akan terjadi di seluruh dunia, dan meliputi krisis energi dan krisis pangan, merupakan akibat peperangan yang terjadi di Ukraina serta perubahan iklim. Oleh karena itu, bangsa Indonesia perlu bersiap menghadapi krisis tersebut dengan melakukan jihad ekonomi.
“Untuk mempertahankan hidup kita.
Karena menurut ulama, menjaga kehidupan, dengan menjaga [pemenuhan] kebutuhan-kebutuhan pokok, yang primer, maupun yang sekunder, dan juga tersier, itu termasuk tujuan besar dari syariat,” imbuhnya.
Baca juga: Wapres : Jangan Sampai Ada Kampanye Gunakan Politik Identitas saat Kampanye Pemilu 2024
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengapresiasi metode dakwah Majelis Riyadhul Jannah yang menyejukkan, sehingga berhasil merangkul seluruh lapisan masyarakat, terutama umat Islam.
Hal ini, ungkap Wapres, terlihat dari sejumlah aturan dakwah yang sangat dijaga hingga kini, yaitu tidak menghina pemerintah dan pihak manapun, tidak menghina antargolongan umat Islam, kemudian tidak menghina nonmuslim, serta tidak bicara politik praktis.
Follow Berita Okezone di Google News








