Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Harga Naik Tajam, Banyak Toko Emas yang Tutup

Giri Hartomo, Jurnalis · Rabu 08 April 2020 13:40 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 08 620 2196046 harga-naik-tajam-banyak-toko-emas-yang-tutup-ARlg7Ur9sW.jpg Emas (Foto: Ilustrasi Reuters)
A A A

JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, ekspor produk perhiasan dari Indonesia berhenti total sejak Maret 2020. Sedangkan untuk pasar lokal, penjualan mendekati nol, karena harga emas yang sangat tinggi hingga melampaui Rp800 ribu per gram dan beberapa pedagang emas juga sudah memilih untuk menutup tokonya.

Gati menambahkan, 30% hingga 50% karyawan di pabrikan industri perhiasan yang merupakan anggota APPI masih bekerja, sementara sisanya diliburkan selama dua minggu sambil menunggu keadaan selanjutnya.

Baca Juga: Ekspor Produk Perhiasan RI Berhenti Total akibat Corona

“Pabrik industri perhiasan yang masih beroperasi, telah diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan, di antaranya memberikan jarak kerja minimum satu meter antara pekerja yang satu dengan pekerja yang lain. Selain itu, dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap karyawan yang masuk ke pabrik,” ujar Gati dilansir dari laman Kemenperin, Rabu (8/4/2020).

Selain itu, karyawan juga wajib menggunakan masker di lingkungan pabrik. Untuk menjaga imunitas pekerjanya, perusahaan juga memberikan makanan sehat dan vitamin kepada setiap karyawan yang masih mengerjakan proses produksi.

Baca Juga: Makin Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp32.000 Jadi Rp963.000/Gram

Gati menjelaskan, dalam meningkatkan daya saing IKM perhiasan, Kemenperin sebelumnya telah melakukan beberapa upaya strategis, antara lain pelatihan dan pendampingan tenaga ahli desainer, serta bantuan mesin dan peralatan khususnya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dapat dimanfaatkan oleh IKM di sentra.

Selanjutnya, promosi dan pemasaran melalui pameran dalam dan luar negeri, peningkatan keterampilan SDM melalui pendidikan dan pelatihan produksi, serta perbaikan iklim usaha terkait dengan regulasi di bidang fiskal untuk kemudahan impor bahan baku.

Emas

“Harapannya tentu upaya tersebut dapat memberikan dampak positif, baik bagi pelaku industri perhiasan maupun masyarakat secara umum, melalui pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas," jelas Gati.

Follow Berita Okezone di Google News

(kmj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini