PEROKOK menjadi salah satu kelompok rentan terinfeksi virus Corona. Penyakit penyerta di organ vital paru-paru yang sering dialami oleh para perokok menjadi faktor risiko transmisi virus.
Situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebutkan, ada kebiasaan perokok yang juga memperbesar faktor risiko tertular oleh virus Corona, yakni pasti sering menyentuh mulut atau memegang bagian wajah lainnya dengan tangan.
Ditambah pula ketika perokok memiliki penyakit paru-paru atau fungsi kerja paru-parunya sudah berkurang. Kondisi ini akan sangat meningkatkan risiko penyakit serius.
(Baca Juga : Begini Penampakan Paru-Paru Setelah 30 Tahun Merokok, Masih Berani Lanjut?)
Perokok biasanya juga suka mencoba produk isap lainnya, seperti shisha dan vape. Terutama shisha yang biasanya digunakan secara bersamaan oleh sekumpulan orang akan menjadi medium penularan virus.
(Baca Juga : COVID-19 Ancam Vaper, FDA Didesak Larang Rokok Elektronik)
Menilik berbagai pola perokok yang mengarah kepada risiko transmisi virus Corona, Okezone sarankan inilah saat yang tepat untuk berhenti merokok demi kondisi kesehatan tubuh yang lebih baik.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
