Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Vaksin Corona akan Tersedia Satu Tahun Lagi?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Selasa 14 April 2020 11:56 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 14 620 2198867 vaksin-corona-akan-tersedia-satu-tahun-lagi-FwzMade7wX.jpg Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A A A

Saat ini peneliti, ilmuwan, para pakar penyakit menular, perusahaan-perusahaan farmasi berjuang keras untuk menemukan vaksin virus corona. Penelitian juga dilakukan dengan cepat.

Saat ini, lebih dari 20 vaksin dalam pengembangan. Satu di antaranya telah diuji coba pada manusia setelah melewati uji coba pada hewan, langkah yang sangat tidak biasa untuk meneliti keefektifan dan keamanan vaksin.

Para peneliti juga telah mengembangkan vaksin dan telah diuji pada hewan. Bahkan sudah ada uji coba vaksin terhadap manusia.

Seperti dilansir dari BBC, meskipun para ilmuwan dapat merayakan temuan vaksin sebelum akhir tahun ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melakukan produksi vaksin corona secara massal.

Baca Juga: Vaksin Corona COVID-19 Bill Gates Siap Diuji Coba ke Orang Sehat

Seperti dilansir dari AFP, sudah ada empat pasien menerima suntikan vaksin corona di fasilitas penelitian Kaiser Permanente di Seattle, Washington. Vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit.

Orang pertama yang mendapat suntikan vaksin itu adalah seorang ibu dua anak berusia 43 tahun dari Seattle, AS.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk melakukan sesuatu. Saya rela melakukannya," kata Jennifer Haller.

Pakar Penyakit Menular di Imperial College London, Inggris, Dr John Tregoning mengatakan, vaksin baru ini menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Vaksin mRNA-1273, Calon Obat Virus Corona COVID-19 

"Vaksin ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan hal-hal yang aman untuk digunakan pada orang-orang. Uji coba vaksin ini akan sangat dipantau dengan baik," ujar Dr John Tregoning.

"Ya, memang uji coba ini sangat cepat. Namun ini adalah perlombaan melawan virus corona, bukan melawan satu sama lain sebagai ilmuwan, dan itu dilakukan untuk kepentingan kemanusiaan," tambahnya.

Seperti dilansir dari Washington Post, Direktur National Institute of Allergy and Infections Disease, Anthony Fauci mengatakan, setidaknya dibutuhkan waktu hingga satu setengah tahun dari sekarang untuk mendapatkan vaksin virus corona dengan kualitas yang layak.

“Meskipun saat ini kita berusaha secepatnya menemukan vaksin corona, masih membutuhkan waktu dan tak bisa langsung diberikan kepada pasien COVID-19. Kita harus menunggu satu tahun sampai satu setengah tahun," katanya.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Obat Malaria dan Antibiotik Berpotensi sebagai Vaksin Corona COVID-19

Follow Berita Okezone di Google News

Hingga vaksin corona siap, apa saja yang harus kita lakukan?

Vaksin dilahirkan untuk mencegah infeksi dan cara terbaik untuk melakukannya saat ini adalah menjaga higienitas kita dengan baik.

Jika Anda merasa sakit, maka sebaiknya segera berobat dan melakukan isolasi seperti yang diperintahkan oleh dokter sampai sembuh.

Direktur RSUD KRMT Wongosonegoro, Susi Herawati mengatakan, selain imun tubuh yang kuat terdapat empat kunci pasien positif virus corona bisa sembuh.

"Kunci kesembuhan pasien COVID-19 adalah kedisiplinan diri, ketenangan, keceriaan jiwa, dan terapi obat. Pasien harus memiliki semangat segera sembuh dengan mengikuti anjuran dokter. Selama menjalani perawatan, pasien juga selalu mendapatkan motivasi dari paramedis yang melakukan perawatan," kata Susi.

Sementara itu, Wakil Direktur Medis di Westmed Medical Group di New York, Sandra Kesh mengatakan, jika Anda tidak sakit maka Anda tetap harus melakukan isolasi diri di rumah agar tak tertular virus corona dan tak menularkan virus corona.

"Anda harus terus melakukan kebiasaan hidup bersih dan gaya hidup bersih. Terus melakukan physical distancing, mencuci tangan, tak memegang wajah, isolasi diri, memakai masker saat keluar secara konsisten," kata Sandra Kesh seperti dilansir dari Women's Health.

Masa depan nasib wabah virus corona tergantung pada bagaimana umat manusia menanggapinya bersama-sama. "Terus ikuti aturan mengenai physical distancing dan isolasi diri di rumah Anda masing-masing," pungkas Sandra Kesh.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini