Belanda
Pada pertengahan Maret, Pemerintah Belanda mengumumkan pengadopsian herd immunity sebagai strategi menghadapi pandemi virus corona. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte adalah pemimpin dunia pertama yang secara terbuka mendukung teori, tersebut dan menggunakannya karena merasa penguncian massal tidak bisa diterapkan di negara itu.
Namun, di akhir Maret, Belanda mulai melakukan pembatasan-pembatasan ringan seperti negara-negara Eropa lainnya. Sekolah-sekolah ditutup, begitu juga dengan universitas, bar dan restoran-restoran. Langkah yang menjauhi strategi herd immunity.
Belanda saat ini mencatat 44.700 kasus Covid-19 dengan 5.775 kematian.
Inggris
Inggris menjadi salah satu negara yang awalnya mengadopsi herd immunity dalam penanganan pandemi, karena adanya keyakinan bahwa Covid-19 ini akan menjadi penyakit tahunan seperti halnya flu.
Namun, setelah beberapa pekan berjalan Inggris menarik kembali strategi itu dan menerapkan penguncian setelah sebuah laporan memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 dapat menewaskan 250.000 orang di Inggris jika pemerintah tak mengambil tindakan drastis.
Saat ini Inggris menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi, dengan lebih dari 250.000 kasus yang dikonfirmasi, dan sekira 36.000 kematian.
Indonesia menjadi salah satu negara yang disebut menerapkan herd immunity dalam penanganan krisis Covid-19, meski klaim itu telah dibantah oleh pemerintah. Sejauh ini belum ada negara yang sukses mencapai tingkat yang dibutuhkan untuk herd immunity, sementara mulai banyak negara yang melakukan pelonggaran dari langkah-langkah penguncian yang diambil.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)