JAKARTA - United Airlines Holdings Inc (UAL.O) akan menghilangkan 13 posisi petinggi bahkan ketika menambah kembali jaringan penerbangan internasionalnya. Aksi ini bagian dari restrukturisasi untuk mengatasi dampak bisnis dari pandemi virus corona.
United Airlines yang berbasis di Chicago mengatakan akan meningkatkan layanan trans-Atlantik dari Washington, DC dan San Francisco ke kota-kota di seluruh Eropa pada bulan Juli berkat kenaikan permintaan yang moderat, dan memulai kembali layanan ke Tokyo-Haneda, Hong Kong, Singapura dan Seoul.
Baca Juga: Ini Profil CEO Bank of Punjab yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat PIA
Ini juga memperluas layanan di seluruh Amerika Latin dan Karibia. Jadwal Juli akan turun sekitar 75% dari normal, versus 90% saat ini. Demikian seperti dilansir Reuters, Jakarta, Senin (1/6/2020).
Maskapai penerbangan AS telah menunjukkan sedikit peningkatan dalam permintaan yang telah runtuh pada bulan April setelah pandemi virus corona tetapi mereka mengatakan pemulihan yang lambat dan tidak pasti akan memaksa industri yang lebih kecil.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Warren Buffett Jual Seluruh Sahamnya di 4 Maskapai AS
United Airlnes sedang mempersiapkan staf manajemen dan administrasi untuk setidaknya 30% lebih kecil pada Oktober, ketika larangan yang diberlakukan pemerintah atas PHK berakhir untuk perusahaan yang telah menerima bantuan penggajian berdasarkan UU CARES.
Maskapai termasuk United Airlines meluncurkan program untuk mendorong puluhan ribu karyawan untuk menerima cuti sukarela atau pensiun dini, berharap untuk menghindari cuti yang meluas di musim gugur.
Follow Berita Okezone di Google News