Mengenai hal tersebut, dr Indah menjelaskan, tidak bisa kemudian sebuah informasi hanya datang dari testimoni tunggal, terlebih tanpa dasar yang kuat. "Informasi ini sangat menyesatkan," sambungnya.
Dokter Indah berharap agar masyarakat tidak mudah memercayai informasi yang tersebar di WhatsApp tanpa ada bukti atau sumber yang jelas. Dengan begitu, Anda tidak akan dirugikan oleh informasi yang keliru.
Baca Juga: Golongan Darah 0 Berisiko 18% Lebih Kecil Tertular Covid-19
"Selalu cek dan ricek. Cari informasi dari referensi terpercaya seperti dari Kementerian Kesehatan, IDI atau WHO, atau CDC atau organisasi kesehatan yang reliable," sarannya.
Dia menambahkan, pastikan juga sumber tersebut benar apalagi berkaitan dengan hasil riset. "Jadi, jangan langsung percaya dengan testimoni-testimoni skala kecil walaupun datangnya dari sumber yang sepertinya bisa dipercaya," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
