Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tragedi Berdarah di Gunung Lawu

Fahmi Firdaus , Jurnalis · Minggu 21 Juni 2020 18:54 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 21 620 2233926 tragedi-berdarah-di-gunung-lawu-vc5OUPliWg.jpg foto: ist
A A A

JAKARTA – Perayaan Hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli, mendatang melecut semangat Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan anak buahnya untuk melakukan aksi simpatik susur gunung dan pembersihan jalur Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020).

Bersama sejumlah relawan, pagi itu Kompol Busroni bersemangat menapaki selangkah demi selangkah jalur pendakian di Cemoro Kandang. Pembersihan jalur tersebut juga dilakukan bersama warga sekitar untuk menyambut era baru atau new normal di Jawa Tengah.

(Baca juga: Wakapolres Karanganyar Diserang OTK di Gunung Lawu)

Namun, dia tidak menyangka aksi simpatik anggota Polres Karanganyar tersebut telah diawasi oleh seorang pria. Pria yang belum diketahui identitasnya itu keluar dari toilet yang berada di lokasi dan langsung membabi buta menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dengan sebilah celurit.

Melihat serangan mendadak terhadap dirinya, perwira menengah ini dengan sigap menangkis sabetan celurit tersebut ke arahnya. Ajudan wakapolres, Bripda Hanif Ariyono yang berada disamping ikut menangkis serangkan pelaku. Akibatnya, dia menderita luka di sekujur tubuhnya.

(Baca juga: Kapolda Jateng: Gunakan Celurit, Penyerang Wakapolres Karanganyar Tewas Ditembak Tiga Kali)

Bahkan, Jarot seorang warga setempat ikut pula terkena sabetan celurit pelaku di bagian tangan dan bagian belakang. Melihat aksi pelaku yang semakin beringas, anggota lainnya bertindak cepat dan langsung menembak kedua kaki pelaku. Namun, karena kehabisan darah akhirnya pelaku meninggal sebelum dilarikan ke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menjenguk korban penyerangan orang tak dikenal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar, mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa berdarah tersebut .

“Pelaku ditembak tiga kali dibagian kaki dan hendak dibawa ke rumahsakit pelaku kehabisan darah meninggal" ujarnya di lokasi.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmi)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini