OXFORDSHIRE – Beberapa waktu yang lalu Lewis Hamilton sempat menegur Formula One (F1) dan seluruh pembalap dari kompetisi tersebut karena diam-diam saja saat ada kasus George Floyd. Hamilton merasa tak ada rasa simpatik dari para pembalap F1 ketika isu rasisme sedang hangat-hangatnya usai terbunuhnya Floyd yang merupakan orang kulit hitam oleh oknum polisi Amerika Serikat.
Hamilton merasa marah karena mentang-mentang tak ada pembalap berkulit hitam selain dirinya di F1, lantas ajang balapan tersebut berdiam diri saja dan tak mendukung aksi Black Lives Matter yang merupakan kampanye mendukung kaum kulit hitam. Setelah ditegur Hamilton, barulah beberapa pembalap akhirnya bersuara untuk mendukung gerakan Black Lives Matter, salah satunya adalah Daniel Ricciardo.
Baca Juga: Ikut Aksi Black Lives Matter, Lewis Hamilton: Perubahan Positif Segera Tiba
Ricciado pun merasa bersalah karena awalnya diam saja. Ricciardo menilai dirinya terlalu naif karena menganggap masalah tersebut bisa ia dukung dengan tidak bersikap rasis terhadap orang berkulit hitam.
Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut tidak cukup. Ricciardo baru sadar suara dari orang-orang seperti dirinya (yang terkenal) bisa sangat membantu gerakan anti rasisme. Ia pun kini senang karena banyak yang akhirnya terlibat untuk mendukung gerakan Black Lives Matter.
Follow Berita Okezone di Google News