JAKARTA - Syakir Daulay tengah berseteru dengan label musik ProAktif. Perseteruan antara Syakir ini dimulai usai pesinetron dan penyanyi itu menandatangani kesepakatan kerja sama pengelolaan akun YouTube.
Merasa ada yang janggal setelah kerja sama dimulai, 9 Juli 2020 lalu Syakir melayangkan gugatan terhadap label musik ProAktif ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Syakir mengaku menderita kerugian materiil sejak ia tidak bisa lagi mengakses akun YouTube miliknya karena telah diambil alih. Syakir menyebutkan dirinya menderita kerugian besar secara materi. Dijelaskan kuasa hukum Syakir, Haris Azhar, kerugian materiil diderita Syakir selama tiga bulan, yakni Maret, April hingga Mei.
Atas dasar itulah, Syakir Daulay meminta ganti rugi pada label ProAktif dalam gugatannya. Kuasa hukum Syakir Daulay, Haris Azhar, Syakir mengajukan ganti rugi ratusan miliar rupiah.
Baca juga:
Ini Poin Gugatan Syakir Daulay kepada Label Musik
Tak hanya Label, Syakir Daulay Juga Gugat YouTube Indonesia
"Ganti rugi immateriil Rp100 miliar. Kira-kira begitu," kata Haris, Sabtu 11 Juli 2020.
Selain ProAktif sebagai label musik, pesinetron satu ini juga mengajukan gugatan terhadap pihak YouTube Indonesia. YouTube Indonesia dinilai ikut andil atas pemberian akses pada label ProAktif, dalam hal mengganti password alias kata kunci rahasia akun Youtube Syakir Daulay.
Konflik Syakir Daulay dengan pihak ProAktif bermula setelah dirinya menandatangani kesepakatan kerjasama pengelolaan akun YouTube ke Agi Sugiyarto selaku perwakilan label. Tak lama setelah menyepakati perjanjian, Syakir justru mendapati dirinya tak lagi bisa mengakses akun YouTube miliknya.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)
