JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto tertarik untuk membeli satu skuadron atau 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon bekas dari Austria. Keinginan mantan Danjen Kopassus ini membeli pesawat tersebut tertuang dalam sebuah tertanggal 10 Juli 2020.
Surat itu bernomor 60/M/VII/2020 dan diberi subjek ‘Proposal About Eurofughtee Thypoon Aircraft’ dan ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto. Surat dari Prabowo ini ditunjukan langsung kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner.
(Baca juga: Prabowo Dikabarkan Ingin Beli Jet Tempur Eurofighter Typhoon Bekas dari Austria)
Okezone pun mengulas kecanggihan pesawat tempur multirole generasi keempat buatan konsorsium bersama negara-negara Eropa tersebut. Pesawat tempur ini dapat disetarakan dengan keluarga SU-27 Flanker dari Rusia atau keluarga F-15 Eagle dari Amerika Serikat.
Mengutip Wikipeda, Kamis (23/7/2020), Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur bersayap delta yang berkemampuan melihat diluar batas pandang (BVR), pesawat tempur superioritas udara jarak dekat, dengan kemampuan serangan permukaan, dan dapat beroperasi dalam waktu yang lama (sampai 2040).
(Baca juga: Prabowo Diminta Batalkan Rencana Pembelian Pesawat Tempur Bekas dari Austria)
Pesawat ini mempunyai persenjataan canggih seperti sepasang senapan Mauser BK27mm. Senjata ini adalah sistem senjata revolver dengan sistem umpan amunisi linkless tertutup. Eurofighter Typhoon juga memiliki 13 poin keras untuk senjata, empat di bawah setiap sayap dan lima di bawah badan pesawat. Sebuah sistem kontrol persenjataan (ACS) mengelola pemilihan senjata dan menembak dan memantau status senjata.
Follow Berita Okezone di Google News