Penyakit ini merupakan bentuk penyakit paru yang ditandai dengan adanya inflamasi dan pembentukan jaringan parut dari lesi nodular pada lobus paru bagian atas. Risiko kematian pun ada bagi siapapun yang menghirup abu vulkanik secara langsung.
Lebih lanjut, dilaporkan Lung.org, dijelaskan juga bahwa gunung berapi bisa memuntahkan abu vulkanik ke udara bermil-mil melawan arah angin letusan. Gunung berapi juga menghasilkan dan melepaskan gas yang bercampur dengan air dan partikel kecil yang membentuk sejenis polusi yang disebut vog.
Dampak buruk abu vulkanik itu tak pandang bulu, semua memiliki risiko yang sama, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Namun, sangat mengkhawatirkan bagi orang dengan penyakit paru-paru seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang termasuk bronkitis kronis dan emfisema.
Paparan abu vulkanik dapat memicu serangan asma dan menyebabkan mengi, batuk, dan iritasi pernapasan pada individu dengan saluran udara sensitif.
Follow Berita Okezone di Google News
(DRM)