KEMENTERIAN Agama menyatakan jumlah pendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) terus meningkat. Pada 2018 berjumlah 103.444 orang, tahun 2019 ada 122.981 orang, dan tahun 2020 sebanyak 155.982 orang.
"Alhamdulillah kita bersyukur meskipun situasi dan suasan covid-19, ternyata tidak mengurangi peminat yang mendaftar ke PTKIN kita, baik melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) maupun UM-PTKIN," kata Menteri Agama Fachrul Razi saat membuka FGD Kelulusan UM-PTKIN Tahun 2020, Jumat 21 Agustus 2020, dikutip dari Kemenag.go.id.
Baca juga: Ini Sunah yang Diajarkan Nabi ketika Tubuh Sedang Sakit
Meski jumlah pendaftar terus meningkat, Menag minta civitas akademika PTKIN tidak berpuas diri. Ia ingin pendidikan Islam menjadi destinasi dunia. Maka itu, panitia harus mulai memikirkan mekanisme penerimaan mahasiswa luar negeri.
"Tolong dipikirkan secara matang. Itu semua harus dimulai dengan komitmen kita tehadap budaya mutu PTKIN yang kita jaga bersama-sama," tegas Menag.
Baca juga: Tahan Amarahmu, Allah Akan Balas dengan Bidadari Bermata Jeli
"Saya menyakini jika PTKIN kita berkualitas maka otomatis peminat pun akan banyak yang masuk dari dalam dan luar negeri," sambungnya.
Menag mengapresiasi inovasi pelaksanaan UM-PTKIN dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Penggunaan sistem ini bahkan telah mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai UM-PTKIN berbasis SSE dengan peserta terbanyak, bukan saja di Indonesia melainkan di Dunia.
Follow Berita Okezone di Google News