TRAVELING new normal di tengah pandemi Covid-19 menuntut wisatawan untuk tetap waspada. Dibutuhkan persiapan yang matang untuk meninimalisir risiko penularan virus corona.
Travel Blogger Reslinda pun tidak menampik bahwa di era new normal ini, aktivitas wisata cenderung akan berubah drastis berbeda dengan masa-masa sebelum pandemi Covid-19 melanda. Untuk itu, Reslinda pun membagikan beberapa tips yang sekiranya bermanfaat bagi Anda yang berencana liburan di era new normal.
Selalu terapkan protokol kesehatan
Linda menyarankan agar para traveler membawa persedian masker dalam jumlah yang banyak. "Sekarang bawa masker itu gak bisa satu dua. Lebih baik siapkan yant banyak sebelum berangkat," kata Linda.
Baca Juga: Pindah ke Bali, Intip Ashanty Makan Siang di Pinggir Sawah Ubud
Manfaatkan juga pembayaran digital, dan jangan lupa bawa juga hand sanitizer karena saat liburan kan kita mengunjungi banyak tempat.
"Kalau untuk jaga jarak menurut saya agak susah, apalagi kalau lagi ngantri. Jadi sebaiknya kita yang sadar diri untuk jaga jarak," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Hindari dormitory room
Untuk para budget traveler dan backpacker sebaiknya menghindari memesan penginapan dormitory. Lebih baik siapkan budget lebih untuk reservasi private room. "Nah, kalau dulu naik pesawat tidak pesan 'kursi' untuk menekan budget, sekarang lebih baik pesan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Termasuk untuk urusan penginapan. Hindari dormitory, lebih baik pesan private room," ujar Linda.
Baca Juga: Manisnya Marion Jola Pakai Kaos Rp8 Juta, Netizen: Celana Ketinggalan di Rumah?
Siapkan asuransi perjalanan dan biaya tak terduga
Selain menyiapkan budget akomodasi dan tiket pesawat, mulai dari sekarang coba untuk pertimbangkan membeli asuransi perjalanan. "Biasanya kan banyak yang enggak pakai asuransi travel, sekarang harus beli. Siapin juga biaya tak terduga," tambahnya.
Bawa alat makan sendiri
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah membawa alat makan sendiri. "Salah satu perilaku traveling penting di new normal ini adalah mulai bawa alat makan sendiri. Yang dulu gencar kampanye soal sendok, garpu, sedotan plastik, sekarang saatnya bawa alat makan sendiri terbuat dari kayu, bambu, atau stainless steel," tandasnya.
