Lebih lanjut, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur dr Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, menerangkan bahwa Serologi ini merupakan pemeriksaan kadar antobodi terhadap Covid-19 melalui alat canggih dengan prinsip ECLIA (Electrochemiluminescence Immunoassay) yang menggunakan cahaya untuk deteksi antobodi spesifik terhadap Covid-19.
"Serologi dianggap lebih efektif karena di dalam mesin uji, akan terjadi suatu proses pencucian, sehingga hanya tersisa komponen antibodi yang akan menempel bersama label perwana terhadap Antibodi spesifik Covid-19," papar dr Irmansyah, beberapa waktu lalu.
3. PCR Test
Tes yang satu ini biasa dikenal dengan nama Swab Test. Tapi, Anda mesti tahu bahwa kata swab itu sendiri merujuk pada proses pengambilan sampel uji yang dilakukan pada nasofarings dan atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
PCR merupakan singkatan dari polymerase chain reaction. PCR Test juga ialah metode pemeriksaan virus SARS-CoV2 dengan mendeteksi DNA virus. Dari uji ini, akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS-CoV2.
"Dibandingkan Rapid Test, pemeriksaan RT-PCR lebih akurat. Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk mendeteksi Covid-19. Namun, akurasi ini dibarengi dengan kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi. Selain itu, hasil didapatkan lebih lama ketimbang Rapid Test," tutur Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Tangerang dr V. Fridawati, Sp.PK di laman resmi Primaya Hospital.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)