Tedjo mengatakan, Eijkman pastinya akan mendaftarkan dan membuat publikasi internasional terkait dengan temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian pembuatan vaksin. Pihaknya juga telah mengumpulkan cukup data untuk dipublikasikan secara internasional.
“Salah satu penelitian berkualitas dan solid datanya adalah publikasi internasional. Jadi kami akan publikasi data yang kami dapat di dalam jurnal internasional setelah data terkumpul. Bisa saja sekarang kami publikasi tapi jadi jurnal rendah karena datanya cuma sedikit,” lanjutnya.
Terkait dengan ketersedian vaksin untuk mencegah Covid-19, Tedjo memprediksi bahwa vaksin baru akan dipasarkan pada pertengahan sampai dengan akhir 2021. Vaksin tersebut baru akan dirilis di pasar setelah mendapatkan hasil dari uji klinis yang dilakukan.
Follow Berita Okezone di Google News
(DRM)