Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Traveling Naik Pesawat Lebih Berisiko Tertular Covid-19 ketimbang Mobil

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Kamis 10 September 2020 12:28 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 10 620 2275510 traveling-naik-pesawat-lebih-berisiko-tertular-covid-19-ketimbang-mobil-5yHprlVhYB.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

PENYEBARAN virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Namun di satu sisi, sejumlah daerah telah membuka kembali pintu pariwisata bagi wisatawan domestik.

Pemerintah maupun pelaku wisata seperti maskapai penerbangan telah meyakinkan wisatawan bahwa mereka telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Protokol ini dinilai ampuh meminimalisir risiko penularan Covid-19 di transportasi umum. Terkait hal tersebut, sejumlah ahli kesehatan akhirnya angkat suara.

Mereka menjelaskan secara gamblang transportasi umum apa saja yang sekiranya paling aman untuk digunakan selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB, Taman Margasatwa Ragunan Akan Gelar Tur Virtual

Seorang ahli bernama Arnold Barnett, yang juga merupakan profesor di Massachusetss Institute of Technology, telah menganalisa risiko penularan Covid-19 pada moda transportasi udara maupun darat.

pesawat

Dia mengatakan, pesawat terbang memiliki tingkat risiko penularan Covid-19 lebih tinggi ketimbang menggunakan mobil.

“Dengan asumsi bahwa pengemudi dan penumpang tidak positif Covid-19, risiko kematian tertinggi memang datang dari kecelakaan mobil dengan jarak tempuh per 1.000 km. Namun perlu diketahui, analisa ini sudah tidak berlaku ketika pandemi Covid-19 melanda,” kata Barnett.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Hal senada juga disampaikan oleh Chris Hendel dari USC Gehr Family Center for Healthy System Science and Innovation. Dia mengatakan, bepergian dengan mobil adalah paling aman untuk saat ini. Salah satu alasannya karena Anda tidak bepergian dengan orang asing yang risiko penularannya tidak diketahui.

“Pada dasarnya, Anda tidak berbagi ruang bernapas dengan seseorang yang mungkin terinfeksi. Tetapi tentu saja, seseorang harus sangat berhati-hati saat mereka berhenti untuk mengisi bensin, beristirahat di rest area, dan tempat-tempat umum lainnya. Selain itu, saya pikir, traveling menggunakan kereta api juga lebih aman dibandingkan perjalanan udara. Terlepas dari itu semua, mereka harus tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan,” kata Hendel.

Pakar perjalanan pediatric dan pendiri situs KidsTravelDoc.com, Dr. Karl Neumann secara terang-terangan juga menilai risiko bepergian menggunakan transportasi umum pada anak-anak. Dia mengatakan bahwa kereta api menjadi moda transportasi terbaik ketimbang pesawat.

“Untuk anak-anak sudah jelas kereta api jauh lebih aman bagi mereka dibandingkan pesawat. Tetapi bila memang ingin melakukan perjalanan jauh, lebih baik gunakan mobil atau kendaraan pribadi. Perlindungan terpenting saat ini adalah memberi mereka ruang yang cukup, dan selalu mengikuti protokol kesehatan,” kata Karl, seperti dikutip Okezone dari Conde Nast Traveler, Kamis (10/9/2020).

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini