Di video itu pun Fitrah coba merangkum gejala apa saja yang dia alami, antara lain panas, batuk, asam lambung (lambungnya sangat sakit),
diare, sesak napas, dan sakit tenggorokan. "Ya, ada enam gejala Covid-19 yang saya rasakan. Setiap pasien itu gejalanya beda-beda, lho," terangnya.
Fitrah pun menjelaskan, sebagai pasien Covid-19, syarat dinyatakan bisa pulang atau sembuh adalah melalui pemeriksaan tes swab yang menunjukkan hasil negatif 2 kali berturut-turut. Karena itu, selama masa perawatan, Fitrah menjalani swab tes per 5 hari sekali.
"Swab pertama (29 Juli) hasilnya positif. Lalu, swab kedua (2 Agustus) hasilnya negatif, tapi di-swab ketiga (3 Agustus) hasilnya positif. Tes swab lagi yang keempat (9 Agustus) hasilnya positif, lalu swab kelima (15 Agustus) hasilnya negatif, dan swab keenam (16 Agustus) dinyatakan negatif. Jadi, pada 16 Agustus 2020 saya diperbolehkan pulang," ungkapnya diakhiri senyum.
Fitrah menambahkan, selama dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatannya terus membaik. Hal itu tentu berkat kerja kerasa para tenaga kesehatan yang merawatnya dan tentunya keyakinan bisa melawan virus yang hampir mematikan nyawanya tersebut.
Di video itu pun Fitrah menjelaskan kalau selama proses perawatan di rumah sakit, biaya ditanggung pemerintah. "Yang perlu dicatat, ketika saya dinyatakan positif, biaya langsung ditanggung pemerintah. Sepengetahuan saya, baik itu anggota BPJS atau tidak, pemerintah menanggungnya. Tapi, sebelum dinyatakan positif, biaya mandiri," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)