Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kalau Ada Panic Buying, Peritel Bakal Batasi Pembelian

Rina Anggraeni, Jurnalis · Jum'at 11 September 2020 10:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 11 620 2276029 kalau-ada-panic-buying-peritel-bakal-batasi-pembelian-Qnk5713HxR.jpg Ritel (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti awal sebelum adanya transisi. Kebijakan ini akan membuat beberapa masalah ekonomi bakal terjadi.

Salah satunya adanya panic buying yang pernah terjadi saat PSBB pertama di DKI Jakarta. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan jika ada panic buying maka peritel modern akan membatasi pembelian bahan pokok.

Baca Juga: Kalau Ada {Panic Buying}, Peritel Bakal Batasi Pembelian

"Kalau ada panic buying terjadi ya maka solusi kita ambil adalah adanya pembatasan pembelian. Kalau pembatasan dilakukan itu sudah dari pemerintah dan satgas karena ini menyangkut pemerataan ketersedian barang agar tidak terjadi kelangkaan," ujar Roy Mandey saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/9/2020). 

Kata dia, peritel sudah siap menjaga ketersediaan barang terutama untuk bahan pokok. Namun jika banyak yang melakukan panic buying maka ketersediaan barang akan menipis. Apalagi dalam mengembalikan ketersediaan produk butuh waktu yang tidak cepat dan tergantung jalur logistik distribusi.

"Karena barang itu enggak semua di toko tapi di pusat logistik dan itu ada di distribusi center dan butuh waktu serta proses," jelasnya.

Dia berharap PSBB ini tidak adanya panic buying agar tidak ada aturan pembatasan pembelian. Agar masyarakat seluruh lapisan ekonomi baik bawah dan atas bisa mendapatkan kebutuhan pokok.

"Semoga pembatasan ini enggak adan panic buying jadi semuanya bisa mendapatkan kebutuhannya," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(kmj)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini