Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

75 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2 Tahun Lagi, Ini Daftarnya

Suparjo Ramalan, Jurnalis · Senin 14 September 2020 10:34 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 14 620 2277278 75-juta-pekerjaan-akan-hilang-2-tahun-lagi-ini-daftarnya-bAIvgqru4W.jpg Karyawan (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Pemerintah mencatat akan ada 75 juta jenis pekerjaan di dunia yang akan hilang dan digantikan dengan teknologi. Prediksi itu diperkirakan akan terjadi pada 2 tahun ke depan.

Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Alex Denni mengatakan, seluruh negara di dunia tengah masuk ke era disrupsi. Sebagian besar kegiatan dilakukan dalam dunia maya, apalagi pandemi Covid-19 mendorong masyarakat melakukan aktivitas secara digital.

Baca Juga: Diprotes karena Izinkan TKA China, Luhut: Mereka Hatinya Busuk

Karena itu, kata dia, jenis-jenis pekerjaan yang bersifat rutin seperti administrasi dan transaksional sangat mudah digantikan dengan teknologi terbaru. Meski begitu, keberadaan teknologi juga diprediksikan akan menambah puluhan juta jenis pekerjaan baru.

"Yang perlu kita waspadai, kalau kita sebagai praktisi SDM, job-job (pekerjaan) yang diperkirakan 75 juta dalam 2 tahun ke depan job-job yang sifatnya melakukan pekerjaan rutin, transaksional, administratif yang gampang sekali digantikan teknologi," ujar Alex dalam Webinar, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Fakta-Fakta Tugas Khusus Jokowi ke Luhut, Investasi Jangan Minus

Adapun, pekerjaan yang hilang itu antara lain data entry, akuntan, administrasi dan sekretaris, Customer Service (CS), pekerja pabrik dan perakitan, layanan bisnis dan manajer administrasi, auditor, manajer operasi, pengecek stok barang, hingga pegawai pos.

Follow Berita Okezone di Google News

"Job yang akan hilang, kalau tahun lalu saya ada di Jasa Marga, itu misalnya kawan-kawan di gardu tol jadi CS, pengumpul tiket tol dan lain-lain, otomatis akan ada di titik yang mudah digantikan teknologi," ujarnya.

Kendati demikian, dari jumlah yang hilang akan ada 133 juta pekerjaan baru yang muncul di tahun yang sama. Oleh karenanya, perusahaan termasuk BUMN harus melakukan transformasi agar bisa berjalan beriringan dengan fenomena tersebut.

"Tapi ada juga job yang akan lahir, ini diperkirakan akan jauh lebih banyak dari (pekerjaan) yang hilang. Mudah-mudahan, kita bisa menciptakan pekerjaan baru untuk kawan-kawan ini bertransformasi," kata Alex.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini