TAMAN Nasional Kerinci Seblat dan Gunung Kerinci mulai dibuka kembali untuk umum. Tentu informasi ini menjadi kabar baik bagi para pendaki atau pencinta alam, untuk bisa kembali menjelajahi alam taman nasional di Sumatera.
Gunung Kerinci dengan ketinggian 3805 mdpl ini juga turut terdampak pandemi Covid-19. Hampir 8 bulan pandemi Covid-19 melanda, gunung yang dijuluki sebagai Atap Sumatera ini tidak membuka jalur pendakian.
Dilansir Okezone dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, melihat kembali surat edaran tentang pembukaan kunjungan kawasan wisata alam lingkup Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat bahwa seluruh kawasan wisata alam di TNKS dibuka kembali secara bertahap. Untuk mengunjungi kawasan tersebut, tentu dengan berbagai persyaratan dan pertimbangan yang harus dipatuhi bersama dalam masa transisi pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: 5 Spot Wisata di Yogyakarta yang Memesona
Dalam surat edaran yang dikeluarkan balai besar TNKS tersebut, berikut hal-hal yang perlu Okezoners perhatikan dan pahami. Apa saja ya?
"Seluruh kawasan wisata alam di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dibuka kembali secara bertahap. Kecuali lokasi wisata dengan pintu masuk berada di kaabupaten/kota berstatus zona resiko tinggi (zona merah)," bunyi surat edaran tersebut.
Selain itu, pengunjung wajib mematuhi surat keputusan kepala balai besar TNKS nomor: SK.163/T.1/BIDTEK/KSA/6/2020 tentang prosedur tetap (protap) pengelolaan kunjungan wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), pada masa new normal pandemi Covid-19
Kemudian, Balai Besar TNKS akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut, dengan memerhatikan perkembangan persebaran corona virus disease (Covid-19) ke depan. Dengan adanya surat edaran tersebut, maka secara resmi kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mulai dibuka kembali untuk umum.
Namun beberapa destinasi wisata yang ada di kawasan tersebut tetap dibatasi jumlah pengunjung yang datang sesuai dengan kuota yang diberikan. Seperti apa?
Follow Berita Okezone di Google News