Rutinitas pengobatan yang kompleks pada penderita kanker payudara metastatis membuat mereka seringkali merasa down. Mulai dari stres hingga kehilangan semangat untuk sembuh.
Karena itu, peran caregiver sangat dibutuhkan guna mendukung kesehatan mental serta fisik bagi para penderita kanker payudara metastatis.
DR. dr. Cosphiadi Irawan, SpPD, KHOM, spesialis Penyakit Dalam Hematologi & Onkologi Medik menjelaskan, “Aktivitas seorang caregiver sangat penting sebagai faktor penunjang penyembuhan pasien kanker payudara metastatis selama pelaksanaan perawatan di rumah untuk melanjutkan terapi yang dianjurkan oleh dokter dan setelah dirawat di rumah sakit oleh perawat.” tuturnya.
Sementara itu, para caregiver dapat melakukan lima tips di bawah ini untuk membantu menunjang kesembuhan si penderita.
Jadilah jembatan informasi yang baik
Berkonsultasilah dengan dokter bagaimana memberikan informasi tentang dengan kondisi dan target pengobatan, efek samping, kapan harus dievaluasi, dan pengobatan selanjutnya.
DR. dr. Cosphiadi mengatakan. “Kematangan psikologis dari seorang Caregiver sangat diperlukan, termasuk kemampuan untuk melakukan update dan memberikan informasi kepada pasien, dan menyampaikan kondisi penyakit sebenarnya kepada pasien sebagai orang yang menjalani dan merasakan efek samping maupun efek pengobatan. Dengan mengetahui rencana dokter, pasien akan merasa lebih paham dan tenang.”
DR. Dra. Nurlina Subair menambahkan bahwa seorang Caregiver harus menjadi orang yang paling dipercaya oleh pasien dalam memberikan informasi tentang kondisinya.
Baca Juga : 4 Potret Ibu Negara Iriana Jokowi yang Berulang Tahun Ke-57
Bertindaklah sebagai teman curhat
Seorang pasien kanker metastatis menghadapi banyak tantangan terlebih satu tahun pertama setelah terdiagnosa, termasuk tantangan ekonomi maupun psikososial.
“Sebagai seorang teman, bersikaplah sabar dan penuh empati bagi pasien dalam kesehariannya, sehingga dapat menjadi tempat curhat pasien,” ujar DR. dra. Nurlina Subair.
DR. dr. Cosphiadi menambahkan, “Sebaiknya seorang caregiver tak mudah emosional. Pahami penyakit dan psikologi pasien, serta berikan semangat dan kemampuan perawatan dari segi penyakit, proses pengobatan, diagnosis dan sampai saat terminal selama berada di rumah.”
Pilih dan sajikan informasi yang baik dan benar
DR. dra. Nurlina Subair mengatakan, “Banyak informasi beredar yang bisa menyesatkan seperti pengobatan alternatif, sehingga Caregiver harus bersatu padu dengan keluarga dalam mendukung pasien dengan memfilter informasi, dan selalu bisa berkomunikasi mengenai kondisi pasien dan apabila dibutuhkan pendampingan. Keluarga dan pendamping harus bersatu padu dalam mensupport pasien, disini keluarga merasakan manfaat dengan kehadiran pendamping.”
Tentang informasi di media sosial, DR. dr. Cosphiadi menjelaskan bahwa semua sudah memahami potensi hoaks, namun dalam kondisi tertekan atau depresi, seringkali pasien atau keluarga ingin mencari tahu untuk mendapatkan asupan yang lebih, seperti suplemen, obat-obatan alternatif, dan lain sebagainya, meski tanpa adanya data-data ilmiah. Oleh sebab itu, seorang Caregiver harus bisa mengikuti informasi terkini dan mampu memberikan informasi yang benar kepada pasiennya.
Dr. Cosphiadi juga menekankan bahwa komunikasi antara dokter, perawat dan dengan Caregiver sangatlah penting agar dapat memahami cara merawat yang efektif, dan menyampaikan informasi kepada pasien untuk terus berkonsultasi dengan dokter tentang opsi-opsi perawatan dan terapi inovatif kanker yang tersedia guna meningkatkan kualitas hidup pasien.
Follow Berita Okezone di Google News