Di tengah pandemi Covid-19, anak-anak terpaksa harus belajar di rumah saja. Mereka di rumah saja guna menekan penularan Covid-19.
Namun di rumah saja seringkali membosankan dan bikin anak lelah. Anak-anak juga stres karena tak bisa bermain dengan teman-temannya di sekolah.
Oleh karena itu, Psikolog sekaligus Ketua Komite Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengatakan, menyiasati perubahan situasi yakni harus meyakini bahwa setiap orang memiliki kemampuan adaptasi. Karena situasi berubah maka orangtua juga harus berani berubah menjadi lebih tenang.
"Orangtua bisa menjadi lebih sabar, gembira, kreatif, penuh rasa syukur. Jadi dengan perubahan itu, orangtua bisa memposisikan jadi temannya si anak, bukan bos yang kerjanya hanya memerintah si anak terus," ujar kak Seto seperti dikutip akun Youtube BNPB pada Minggu, (4/10/2020).
Karena jika ayah dan ibu terus memposisikan diri sebagai bos, sebagai komandan yang main perintah saja, tentu anak-anak menjadi tidak betah di rumah. Siapa yang betah disuruh-suruh terus.
Baca juga: Nelayan Menjaring Hiu Abnormal dengan Tubuh Tanpa Kulit dan Gigi
"Usahakan hingga si anak berpikir (bagi yang remaja) 'wah nyokap bokap tuh gue banget'. Sehingga anak-anak bisa menjadi lebih nyaman dan senang ada di rumah saja," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(DRM)
