POTENSI wisata Labuan Bajo semakin berkembang. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menekankan, pentingnya Integrated Tourism Master Plan (ITMP) dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pengembangan dan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo, NTT, dapat dilakukan secara terpadu dan komprehensif jika mengacu pada ITMP sehingga ke depan perlu segera disusun ITMP secara bersama-sama.
"Forum Floratama 2020 ini menjadi wadah yang penting bagi seluruh stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan sekitarnya untuk berdiskusi dan memberikan masukan agar pembangunan di Labuan Bajo dan sekitarnya dapat dilakukan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan kelas dunia," kata Angela yang hadir secara virtual, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Perajin Milenial Dilibatkan untuk Majukan Pariwisata Likupang
Dalam penyusunannya, Angela menyarankan agar ITMP didesain dengan teliti dan baik serta perlu mempertimbangkan potensi market yang ada, baik market domestik, internasional, terutama tren pariwisata ke depan pascapandemi Covid-19. Pembangunan yang baik harus bisa mencocokkan keunikan daerah wisata disesuaikan dengan kalkulasi potensi market yang tepat.
"Sehingga pembangunan yang ada itu tepat sasaran dan terukur. Kita harus bisa mencocokkan antara supply dan demand dan perlu ada target yang jelas, target yang terukur, breakdown pekerjaan, timeline yang jelas, dalam pembentukan ITMP tersebut," tutur Angela.
Follow Berita Okezone di Google News