Pemerintah Indonesia menyiapkan beberapa jenis vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, mulai dari vaksin Merah Putih hingga vaksin buatan luar negeri. Vaksin diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona.
Indonesia telah melakukan penelitian terhadap vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekular Eijkman di Jakarta. Selain itu, ada beberapa jenis vaksin lainnya yang akan didatangkan.
Merangkum dari berbagai sumber, ada lima vaksin yang disiapkan pemerintah Indonesia.
AstraZeneca
Vaksin ADZ-1222 yang didukung Oxford AstraZeneca tetap menjadi salah satu vaksin yang paling diperhatikan dalam uji coba saat ini. Banyak negara telah menyatakan minatnya untuk menyimpan dosis vaksin untuk populasi warga mereka. Menurut laporan terbaru, pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mencari kesepakatan untuk mencadangkan dosis utama vaksin, yang sedang dalam studi fase III secara global.
Genexine
Kandidat baru vaksin Covid-19 diberi nama GX-1, dan kini sedang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Korea Genexine. Vaksin ini telah disetujui untuk uji klinis fase 1 dan 2a di Korea Selatan.
Ini adalah pertama kalinya perusahaan Korea memperoleh persetujuan uji klinis untuk vaksin Covid-19 dari otoritas regulasi Korea, dan menjadi vaksin kedua mendapatkan persetujuan di Korea.
Genexine berencana untuk menyelesaikan uji coba Fase 1 dalam waktu 3 bulan. Genexine akan mengevaluasi keamanan dan kemanjuran pembentukan antibodi pada 150 pasien, termasuk kelompok plasebo, dalam dosis tunggal pada fase 2a setelah melakukan uji klinis fase 1 di mana dua volume berbeda dari kandidat vaksin akan diberikan kepada 40 orang dewasa.
Sinopharm
China National Biotec Group Co, bagian dari Sinopharm yang memiliki dua vaksin dalam pengembangan, menawarkan vaksin secara gratis kepada mahasiswa China pekan ini. Situs web perusahaan mengatakan 481.613 orang telah mengambil vaksin, sementara 93.653 tambahan telah mengajukan permohonan untuk diinokulasi.
Media pemerintah melaporkan bahwa Sinopharm menawarkan vaksinnya untuk siswa di Beijing dan Wuhan, yang merupakan tempat virus pertama kali muncul pada Desember 2019.
Baca juga: 4 Minuman Alami untuk Hilangkan Racun dalam Tubuh
Follow Berita Okezone di Google News