ARAGON – Manajer Tim KTM Red Bull, Mike Leitner, mengomentari hasil balapan Pol Espargaro di MotoGP Aragon 2020. Melihat Pol hanya finis di urutan ke-12, Leitner mengaku tak puas.
Pil pahit memang harus ditelan Pol kala mentas di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada Minggu 18 Oktober 2020 malam WIB. Memulai balapan dari urutan ke-12, Pol akhirnya hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan yang sama.
Padahal, Leitner menilai ada potensi bagi pembalapnya tersebut untuk finis di 10 besar pada MotoGP Aragon 2020. Tetapi, hal ini tak bisa terjadi karena kinerja motor KTM yang diakui kurang baik pada balapan tersebut.
BACA JUGA: Dovizioso Kagumi Kehebatan Joan Mir yang Mampu Tampil Konsisten
Kini, Leitner pun bertekad untuk memperbaiki dengan cepat motor balap timnya agar hasil manis bisa diraih di balapan selanjutnya. Pasalnya, balapan seri ke-11 MotoGP 2020 akan digelar di sirkuit yang sama, yakni Aragon. Dengan tajuk MotoGP Teruel 2020, balapan digelar Minggu 25 Oktober 2020.
“Kami tidak meningkatkan performa motor dalam dua sesi latihan, jadi Anda bisa mengatakan bahwa Anda berjuang untuk hasil yang sangat bagus dalam balapan. Anda dapat maju dalam balapan. Anda melihat itu juga,” ujar Leitner, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (21/9/2020).
“Dua atau tiga lap pertama sangat menentukan untuk balapan. Seandainya Brad Binder atau Pol Espargaro berada di grup dengan Dovizioso, mereka akan membalap bersamanya sepanjang balapan, waktu putaran kami akan memungkinkan itu,” lanjutnya.
“Tapi, start dari baris keempat tidak cemerlang untuk Pol, dia terjebak sekali dan kehilangan dua tempat. Kami memiliki kecepatan untuk finis keenam atau ketujuh. Tapi, tidak bisa diabaikan, kami tidak puas dengan performa motor di balapan pertama Aragon,” tukas Leitner.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
