Penyesalan yang sama dirasakan Marco Rose. Pelatih asal Jerman itu kesal karena anak asuhnya tidak bisa mencegah terjadinya gol kedua. Pun begitu, ia merasa satu poin yang dibawa pulang dari Milan adalah hasil yang adil.
“Saya dengan senang hati membawa pulang satu angka dari sini, mengingat bagaimana jalannya pertandingan. Sungguh disayangkan kami gagal berbuat lebih untuk mencegah gol penyeimbang mereka,” urai Marco Rose.
“Menurut saya, satu angka ini adalah hasil yang adil. Sangat sulit bermain di San Siro (Giuseppe Meazza), bahkan tanpa kehadiran penggemar. Tim tamu masih terpengaruh dengan atmosfer di stadion ini,” imbuh pria berusia 44 tahun itu.
Lebih lanjut, Marco Rose menyayangkan kurangnya pengalaman anak asuhnya berlaga di Liga Champions. Apalagi, Ramy Bensebaini dan kawan-kawan terlihat terlalu menaruh rasa hormat kepada Inter Milan sehingga gagal membawa pulang kemenangan yang sudah di depan mata.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)