MESKI ada lonjakan jumlah pelanggan pada momen libur long weekend lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) yakin bahwa tidak ada klaster penularan Covid-19 pada transportasi kereta api. Mereka mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (4/11/2020), protokol tersebut seperti memastikan pelanggan yang memasuki stasiun dan kereta untuk tetap memakai masker, memberikan face shield gratis kepada pelanggan yang dipakai pada saat perjalanan dalam kereta, dan membersihkan objek-objek yang sering terpegang oleh pelanggan menggunakan cairan mengandung disinfektan setiap 30 menit sekali secara bergantian.
Selain itu, KAI juga menyediakan wastafel dan hand sanitizer di tempat-tempat strategis, memberikan marka jaga jarak di ruang tunggu dan antrean, mengecek suhu pelanggan secara berkala, serta menyediakan ruang isolasi. Setiap petugas frontliner pun dibekali dengan APD seperti masker, face shield, dan sarung tangan.
Baca Juga: Berwisata Sambil Gowes ke Kebun Raya Bogor ala Dian Sastro
“KAI memastikan seluruh pelanggan mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut diantaranya pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, memakai masker, memakai face shield selama dalam perjalanan, dan membawa surat keterangan bebas Covid-19 yang masih berlaku,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Didiek menambahkan bahwa konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan Heroes of The Transportation Industry in The Pandemic Era dan Safe Guard Label SIBV.
Follow Berita Okezone di Google News