SAROV – Duel antara Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada Ultimate Fighting Championship (UFC) 254 dua pekan lalu dinilai sudah diatur. Menurut veteran petarung MMA Rusia, Oleg Taktarov, kemungkinan itu tidak terhindarkan karena keduanya berada di bawah naungan manajer yang sama.
Sekadar informasi, duel perebutan sabuk gelar juara kelas ringan UFC itu berlangsung pada 25 Oktober 2020 dini hari WIB di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kala itu, Justin Gaethje ditentukan menang angka oleh dua orang juri pada ronde pertama.
Namun, Khabib Nurmagomedov bangkit pada ronde kedua. Setelah kesulitan, The Eagle akhirnya bisa menjatuhkan Justin Gaethje untuk kemudian melancarkan jurus pamungkas, triangle choke. Lawan akhirnya menyerah dan Khabib dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: Comeback untuk Lawan McGregor, Khabib Nurmagomedov Bakal Raup Bayaran Fantastis
Kemenangan itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Khabib Nurmagomedov menjadi 29-0. Sayangnya, menurut Oleg Taktarov, pertarungan itu sudah diatur. Sebab, manajer kedua petarung sama, yakni Ali Abdelaziz.
“Sekarang orang-orang tidak mengingatnya karena sudah jelas pertarungan itu sudah diatur. Sangat jelas. Akan tetapi, buat saya, itu tidak apa-apa. Jika Anda sudah bertarung dengan baik, uang sudah didapat, jauh lebih bagus,” papar Oleg Taktarov, melansir dari Championat, Senin (9/11/2020).
Pria berusia 55 tahun itu lantas mencontohkan apa yang terjadi antara dirinya dengan Anthony Macias pada UFC 6, Juli 1995. Ketika itu, Oleg Taktarov diminta mengalah oleh manajernya, Buddy Albin, karena menghadapi rekan satu manajemen.
Follow Berita Okezone di Google News