BUENOS AIRES – Petenis putra asal Argentina, Juan Martin del Potro, ikut berduka dengan kepergian Diego Maradona. Ia mengaku sedih, namun turut mendoakan mendiang Maradona untuk mendaptkan tempat yang layak di Surga.
Melalui akun Twitter-nya, Del Potro menyampaikan rasa dukacitanya kepada Del Potro. Meski jasadnya telah tiada, petenis berusia 32 tahun itu tak bisa melupakan sosok yang melegenda bagi sepakbola dunia.
Siento que volvés al lugar que te pertenece, EL CIELO. Para mí nunca vas a morir. Descansá en Paz.#GraciasDiego https://t.co/CenIdC4Tbe— Juan M. del Potro (@delpotrojuan) November 25, 2020
“Saya merasa Anda kembali ke tempat yang menjadi milik Anda yaitu Surga,” tulis Del Potro dalam akun Twitter-nya, dilansir Kamis (26/11/2020).
“Anda tidak akan pernah mati untuk saya. Istirahatlah dengan damai,” tambahnya.
Sebagai salah satu petenis Argentina, Del Potro mengenal betul sosok Maradona. Bahkan ia tidak merasa heran ketika masyarakat Argentina sangat mengelu-elukan Maradona. Karena menurutnya, mantan pemain Napoli itu seperti Tuhan.
Baca juga Jorge Lorenzo Sebut Diego Maradona Takkan Tergantikan oleh Siapa pun
“Untuk orang Argentina, Maradona seperti Tuhan,” ucap Del Potro, dalam sebuah sesi wawancara bersama Tennis TV.
Pada Rabu 25 November 2020, suasana duka pun menyelimuti dunia sepakbola setelah Maradona mengembuskan napas terakhir. Legenda sepakbola Argentina itu meninggal dunia karena serangan jantung.
Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun. Pada usia yang sudah setengah abad lebih 10 tahun itu, Maradona memang tak berada dalam kondisi yang sehat atau baik-baik saja. Sebelum meninggal, ia juga sempat menjalani operasi untuk hematoma subdural pada awal November 2020.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
