Pihak rumah sakit, dalam hal ini disampaikan General Manager Pemasaran Bethsaida Hospital, Iwan A. Setiawan, pun membenarkan bahwa 'fenomena' telemedis ini memberikan kemudahan bagi pasien di masa pandemi.
"Jadi, kebutuhan kesehatan pasien dapat diimplementasikan melalui teknologi yang mereka miliki. Gaya hidup masyarakat yang berubah dan keresahan untuk meninggalkan rumah menjadikan telekonsultasi di aplikasi telemedis membantu memudahkan pasien," katanya.
Di sisi lain, kontra mengenai telemedis ini pun masih banyak dirasakan masyarakat, Salah satu yang cukup vokal terdengar adalah isu mengenai sensasi pelayanan dokter yang kurang berasa jika hanya lewat ponsel. Ya, beberapa orang masih nyaman berkonsultasi dengan dokter secara langsung, bukan virtual.
Selain itu, soal keberlanjutan riwayat penyakit pun menjadi isu yang banyak diresahkan masyarakat soal telemedis ini. Maksudnya, pasien jadi tidak memiliki akses catatan medisnya secara lengkap dan jelas jika dia berpindah dokter.
"Dengan adanya masalah ini, diharapkan penyedia layanan telemedis mampu memberikan solusi berupa pengumpulan data medis yang baik agar catatan pasien terkumpul dengan baik dan mudah diakses," terang laporan Evisit.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)
